Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan Komunikasi Informasi dan Edukasi Di Wilayah Desa Bojongsawah Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi

Authors

  • Suranti Suranti STIE PASIM Sukabumi, Jawa Barat
  • Dadang Suparman STIE PASIM Sukabumi, Jawa Barat https://orcid.org/0000-0002-8252-4814
  • Dede Romlah STIE PASIM Sukabumi, Jawa Barat
  • Dewi Yulianti STIE PASIM Sukabumi, Jawa Barat
  • Silvia Wandini STIE PASIM Sukabumi, Jawa Barat

Keywords:

stunting, educational information communication (KIE), PHBS

Abstract

Referring to the elektorinic pencatatan-pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), recording and reporting figures, the stunting rate that occurs in West Java is currently only 6.01%, with data by name by address of stunted toddlers as of 178,058 as of October 15, 2023, from the previous 183,440 toddlers in 2022, where in one of the villages, namely Bojongsawah Village, there are 24 stunted children under five. The purpose of community service activities (PKM) through kuliah kerja mahasiswa (KKM) is to prevent the incidence rate in toddlers. The method of implementing the activity is carried out through a participatory approach, observation and socialization, information communication and education through paper leaflets for the manufacture of complementary foods starting from toddlers aged 0-23 months to PKK mothers and the community in the RW 11 area of Bojong Sawah Village. The results of the implementation of PKM activities in the RW 11 area of Bojong Sawah Village, namely PKK women are able to explain, understand and increase awareness about stunting prevention and making complementary foods and additional food counseling for toddlers, as well as the importance of implementing Clean and Healthy Living behaviors (PHBS).

References

Archda, R., & Tumangger, J. (2019). Hulu-hilir penanggulangan stunting di Indonesia. JPI Journal of Political Issues, 1(1), 1–9. Diambil dari https://mpra.ub.uni-muenchen.de/id/eprint/97671

Aulia, D., Nurcahyatulloh, L., Maryam, N. M. S., & Adawiyah, P. S. R. (2023). Penerapan Motivasi Belajar dalam Pengembangan Minat Bertani di Era Generasi Millenial. JURNAL HASPI: JURNAL PENGABDIAN HASIL IMPLEMENTASI DAN DISEMINASI MASYARAKAT, 2(2), 149–154. Diambil dari https://ip2i.org/jip/index.php/haspi/article/view/51

Daniel, D., Tone, K., Latief, A., & Nadir, M. (2021). Komitmen Pemerintah Daerah dalam Menangani Stunting pada Kelurahan Mamasa Kabupaten Mamasa. Journal Peqguruang, 3(1), 233–238. https://doi.org/10.35329/jp.v3i1.1631

Darubekti, N. (2021). Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Bagi Balita Gizi Buruk. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 639–644. Diambil dari http://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/200

Dharmayani, N. K. T., Putra, E. J., Syundari, N. S., Nurmayana, B., Agustina, I., Indrianingsih, N. I. M. G., Rohmati, E., Febriana, D., Christian, K. Y., & Saputra, R. A. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Kegiatan Sosialisasi Hidup Sehat dan Makanan Bergizi di Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 1(2), 70–74. https://doi.org/10.31596/jpk.v4i1.104

Fauziah, L. Z., Susanti, N., & Normila, N. (2023). Pengaruh Edukasi Gizi" Whatsapp Group" Terhadap Pengetahuan dan Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI. Jurnal Endurance, 8(3), 468–476. https://doi.org/10.22216/jen.v8i3.2309

Haryani, S., Astuti, A. P., & Sari, K. (2021). Pencegahan stunting melalui pemberdayaan masyarakat dengan komunikasi informasi dan edukasi di wilayah Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), 30–39. https://doi.org/10.31596/jpk.v4i1.104

Haryani, S., Astuti, A. P., & Sari, K. (2024). Implementasi Pijat Bayi sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 6(1), 64–69. https://doi.org/10.35473/ijce.v6i1.3153

Husni, R., Septian, S., Hendrawan, D. H., & Jaenudin, R. (2023). Kebonpedes Village: Public Awareness of Sustainable Food Security. JURNAL HASPI: JURNAL PENGABDIAN HASIL IMPLEMENTASI DAN DISEMINASI MASYARAKAT, 2(2), 155–162. Diambil dari https://ip2i.org/jip/index.php/haspi/article/view/53

Julianti, M., Konita, N., & Santi, N. (2023). Budidaya Tanaman Hidroponik dari Limbah Plastik Sebagai Sarana Pemanfaatan Pekarangan Rumah. JURNAL HASPI: JURNAL PENGABDIAN HASIL IMPLEMENTASI DAN DISEMINASI MASYARAKAT, 2(2), 135–142. Diambil dari https://ip2i.org/jip/index.php/haspi/article/view/52

Kemenkes. (2016). Gerakan PHBS Sebagai Langkah Awal Menuju Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses tanggal 29 Mei 2024, tersedia dari https://ayosehat.kemkes.go.id/phbs

Kementerian Desa. (2017). Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44 (8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Kustiani, A., & Misa, A. P. (2018). Perubahan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Ibu Dalam Pemberian Mp-Asi Anak Usia 6-24 Bulan Pada Intervensi Penyuluhan Gizi Di Lubuk Buaya Kota Padang. Jurnal Kesehatan Perintis, 5(1), 51–57.

Lestari, P. P. (2021). Optimalisasi Asupan Gizi Dalam Upaya Mencegah dan Menurunkan Stunting Pada Bayi dan Balita Di Indonesia. Madu: Jurnal Kesehatan, 8(2), 90–95. https://doi.org/10.31314/mjk.8.2.90-95.2019

Mutianingsih, R., Muliani, S., Supiana, N., Safinatunnaja, B. Q., Munawarah, Z., & Mawaddah, S. (2022). Penyuluhan kesehatan dalam siklus hidup perempuan. Penerbit NEM.

Nurfadillah, N., Tika, N., Sulastri, R., & Lisnawati, H. D. (2023). Edukasi Kewirausahaan Guna Membangkitkan Jiwa Entrepreneur Masyarakat. JURNAL HASPI: JURNAL PENGABDIAN HASIL IMPLEMENTASI DAN DISEMINASI MASYARAKAT, 2(2), 143–148. Diambil dari https://ip2i.org/jip/index.php/haspi/article/view/49

Nurmalasari, Y., Anggunan, A., & Febriany, T. W. (2020). Hubungan tingkat pendidikan ibu dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada anak usia 6-59 bulan. Jurnal Kebidanan, 6(2), 205–211.

Ramadhan, M. A. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan tidak naik (sT) pada baduta gakin setelah pemberian program MP-Asi kemenkes di kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Diambil dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/437

Rilis Humas Jabar. (2023). Bey: 2024, Jabar Optimistis Mampu Turunkan Prevalensi “Stunting” Sesuai Target Nasional. Portal JABARPROVGOID. Diakses tanggal 20 Mei 2024, tersedia dari https://jabarprov.go.id/berita/bey-2024-jabar-optimistis-mampu-turunkan-prevalensi-stunting-sesuai-target-nasional-11081

Rokom, S. R. N. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%. Sehat Negeriku, Sehat Bangsaku. Diakses tanggal 21 Mei 2024, tersedia dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/

Saadah, N., & Kp, S. (2020). Modul Deteksi Dini Pencegahan dan Penanganan Stunting. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Supriatna, A., Haikal, A. D., Suparman, D., & Nursamsi, H. (2023). Kebonpedes Village: Utilization of House Yards Toward Food Security. JURNAL HASPI: JURNAL PENGABDIAN HASIL IMPLEMENTASI DAN DISEMINASI MASYARAKAT, 2(2), 163–168. Diambil dari https://ip2i.org/jip/index.php/haspi/article/view/55

Syafaqoh, V. R., Sutejo, A., & Aji, R. I. (2023). Perancangan Buku Panduan Anti Stunting sebagai Media Informasi dan Edukasi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5371–5377. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.14385

Wijayanti, I. (2018). Pekerjaan Ibu Di Luar Rumah Dan Tinggi Badan Ibu Bapak Pendek Sebagai Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Anak Sekolah Dasar Di Kabupaten Pemalang. Universitas Muhammadiyah Semarang. Diambil dari http://repository.unimus.ac.id/1976/

Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor–faktor yang mempengaruhi stunting pada balita di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74–84. https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.704

Published

2024-06-20

How to Cite

Suranti, S., Suparman, D., Romlah, D., Yulianti, D., & Wandini, S. (2024). Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan Komunikasi Informasi dan Edukasi Di Wilayah Desa Bojongsawah Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi. JURNAL HASPI, 3(1), 211–220. Retrieved from https://ip2i.org/jip/index.php/haspi/article/view/89